Aspekaspek kelayakan usaha Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam kelayakan usaha adalah sbb : Aspek Pasar (1).Perkembangan Pasar. Bagaimana kecendrungan pemasaran produk yang akan dipasarkan selama ini (permintaan, harga, volume penjualan, saluran pemasaran yang ada, dll. Bagian ini memerlukan data statistik atau hasil pengamatan pasar. (2).
Strategi memilih lokasi usaha yang strategis merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha. Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus. Untuk itu sebelum Anda memulai sebuah bisnis atau usaha, pilih terlebih dahulu tempat usaha yang paling tepat untuk pemasaran usaha Anda, lakukan riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya Anda menentukan lokasi yang paling strategis bagi usaha Anda. Berikut beberapa faktor yang sebaiknya Anda perhatikan, sebagai bahan pertimbangan strategi memilih lokasi usaha yang strategis sangat mempengaruhi keberhasilan akan produk yang anda tawarkan. Namun mencari lokasi usaha yang strategis pun bukan hal yang mudah. Bahkan budget yang dikeluarkan bisa dikatakan tidak sedikit. Strategi memilih lokasi usaha yang strategis pun tidak semata-mata melihat lokasi yang ramai saja. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Jenis dan sifat usaha menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi usaha. Apabila anda membuka usaha restoran untuk kalangan atas maka pastikan lingkungan yang sekitar usaha anda adalah tempat-tempat bergengsi. Terutama apabila anda membuka usaha jenis makanan maka pastikan memilih lokasi yang luas dan ramai kendaraan berlalu-lalang. Lokasi yang strategis dan memiliki akses yang mudah untuk dilewati berbagai jenis kendaraan menjadi hal yang perlu di pertimbangan. Berikut adalah 9 strategi memilih lokasi usaha 1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi Usahakan memilih lokasi usaha yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar sebuah usaha. Coba saja bandingkan pendapatan usaha yang lokasinya di daerah pedesaan dengan usaha yang berada di daerah perkotaan, omset yang diperoleh akan sangat jauh berbeda. 2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi usaha yang akan Anda bangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Jika Anda ingin menjalankan usaha dengan produk yang harganya sedikit tinggi, sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya cukup tinggi misalnya di kota – kota besar. Sedangkan bila ingin menawarkan produk dengan harga yang relatif murah, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih lokasi usaha yang daya beli masyarakatnya kurang untuk. Karena konsumen di daerah tersebut lebih mementingkan harga murah, dibandingkan memperhatikan kualitas produk yang dijual. 3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal ini juga mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daerah tersebut. Untuk daerah yang dilalui pejalan kaki, usaha toko kelontong atau usaha minuman dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba usaha bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis usaha Anda dengan para konsumen yang lalu lalang di lokasi tersebut. 4. Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut Semakin banyak usaha yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam usaha yang menyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung. 5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih Biasanya lokasi usaha yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi usaha yang kurang strategis. Untuk itu sesuaikan dana yang Anda miliki, dengan lokasi usaha yang di pilih. Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai pengunjung. 6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisi rendah Jika di lokasi tersebut sudah banyak usaha yang sejenis dengan usaha Anda, sebaiknya lokasi ini dihindari. Namun jika Anda yakin karena posisinya yang sangat strategis, Anda harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis. 7. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha Usahakan pilih lokasi usaha yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih lokasi usaha yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi usaha Anda. 8. Tingkat keamanan yang mendukung Lokasi usaha yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka tidak akan ragu meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati pelayanan usaha Anda dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang aman, Anda bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa terjadi pada usaha yang ada di lokasi kurang aman. 9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet yang berada di lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi usaha Anda.
Banyakaspek-aspek yang perlu dipelajari sebelum memantapkan pilihan pada satu area. Menetapkan tempat usaha dengan terburu-buru dan asal-asalan akan menyebabkan dampak buruk terhadap keberlangsungan bisnis yang sedang dijalankan. Memang memerlukan waktu yang lama untuk mematangkan pilihan dimana letak tempat usaha.
Perencanaan dalam berwirausaha penting untuk meminimalisir kegagalan sehingga dapat memaksimalkan kesuksesanmu. Source Frese, M. 2007. The Psychological Actions and Entrepreneurial Success An Action Theory Approach. dalam Baum, J. R., Frese, M., & Baron, R. A., The Psychology of entrepreneurship 153 -178. New Jersey Lawrence Erlbaum Associates M. C. 2019. Millenial entrepreneurs festival 2019 dorong pengusaha muda sukses kelola start up. Diakses dari M., & Rahim, S. 2018. Pendidikan ekonomi informal suatu kajian pendidikan kewirausahaan dalam keluarga. Jurnal Economix Volume 6 Nomor 1 Juni 2018. Diakses dari A. S. 2019. Menaker minta perguruan tinggi berorientasi pasar kerja & wirausaha. Diakses dari B. 2018, Juli 08. Cerita Nadiem Makarim Bangun Go-Jek dari Nol hingga Raih Sukses. Liputan6. Diakses dari
Aspekmanajemen memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari manajemen sumber daya manusia hingga manajemen finansial perusahaan. Semua hal yang terkait dengan bagaimana operasional perusahaan dapat dijalankan termasuk pada aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis. 6. Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis.
Penting! Ini 9 Aspek Perencanaan Usaha agar Bisnis Online Anda Sukses Dalam menjalankan suatu bisnis, kerugian adalah salah satu hal yang paling sulit dihindari. Namun, hal ini dapat Anda minimalisir dengan menyusun perencanaan usaha yang matang. Perencanaan bisnis atau usaha umumnya berisi deskripsi perusahaan, analisa kompetitor, hingga proses peluncuran suatu produk. Menyusun rencana usaha yang tepat dapat membantu perusahaan Anda lebih siap jika di masa depan ada kejadian tidak terduga seperti demand produk yang menurun ataupun munculnya kompetitor baru di target pasar. Kesiapan ini tentu akan membuat bisnis Anda tetap bertahan dan mendapat keuntungan. Apa Itu Perencanaan Bisnis? Perencanaan bisnis atau usaha merupakan aktivitas yang dipersiapkan sebelum seseorang mulai menjalankan suatu usaha. Dalam proses ini, pemilik bisnis akan mengumpulkan informasi mengenai situasi pasar, permintaan pasar, potensi pelanggan, pesaing bisnis, dan masih banyak lagi. Informasi yang sudah terkumpul kemudian akan dianalisa agar pemiliki bisnis dapat memperoleh ide untuk produk atau layanan, strategi penjualan, strategi pemasaran, dan rencana pengembangan bisnis untuk masa depan. Proses perencanaan bisnis berperan penting dalam kesuksesan berjalan dan berkembangnya suatu bisnis. Tanpa persiapan perencanaan bisnis yang matang, bisnis akan sulit untuk mencapai target pasar, menghadapi kompetitor, hingga berkembang. Oleh sebab itu,, proses ini sangat penting dilakukan oleh pemilik bisnis, sekecil apapun bisnis tersebut. 9 Aspek Perencanaan Bisnis Terpenting Dalam menyusun business plan atau rencana usaha, terdapat sembilan aspek atau komponen penting yang harus Anda ketahui. Berikut uraian untuk masing-masing komponennya. 1. Deskripsi Usaha Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat membuat perencanaan ini adalah menyusun deskripsi usaha. Komponen ini akan berisi tentang penjelasan bidang usaha, produk yang dijual, hingga potensi berkembang di masa depan. Dalam menjalankan bisnis, semua pihak yang terlibat berhak mengetahui deskripsi usaha yang akan dijalankan. Untuk perusahaan lebih besar, diharapkan semua stakeholder mengetahui deskripsi usaha agar tidak terjadi salah paham. 2. Strategi Marketing Strategi pemasaran dapat Anda peroleh melalui analisis SWOT pada produk yang ingin Anda jual. Analisa tersebut meliputi keunggulan, kelemahan, peluang dan juga ancaman bagi suatu produk. Dengan melakukan analisa SWOT, Anda dapat secara maksimal merencanakan strategi marketing yang tepat dan meraih target pasar yang sesuai. Melalui strategi pemasaran yang baik, produk Anda pun akan terjual dengan maksimal. 3. Analisa Pesaing Analisa pesaing dibutuhkan untuk mengetahui apa kelemahan kompetitor pada pasar yang sama. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan strategi marketing yang lebih efektif dari pesaing serta mendominasi persaingan bisnis di industri. Dalam analisa pesaing, Anda dapat melihat data real penjualan dalam bidang tertentu melalui Compas Quick Report. Data tersebut dapat membantu analisa pesaing agar bisnis Anda mampu bersaing. 4. Desain Pengembangan Desain pengembangan dibutuhkan untuk mengetahui rencana usaha di masa depan dan memperjelas perencanaan biaya bisnis perusahaan Anda. Umumnya, desain pengembangan akan menunjukkan grafik pengembangan dalam konteks produksi, serta tahap perencanaan produk. Hal-hal ini penting untuk proses peningkatan kualitas produk di masa depan. 5. Implementasi Proses Produksi Setelah melakukan analisa di atas, Anda dapat mengimplementasikannya saat memproduksi produk. Dengan direncanakan sebelumnya, maka produk yang Anda hasilkan akan lebih efisien dan sesuai dengan harapan. Jangan takut untuk mulai memproduksi setelah melakukan perencanaan. Karena, rencana tidak akan terealisasikan tanpa kegiatan produksi. Setelah barang diproduksi, barulah Anda dapat melakukan aspek selanjutnya dalam rencana bisnis perusahaan. 6. Pemantauan Produk Perencanaan usaha dan pembentukan strategi yang matang telah dilakukan. Sekarang, saatnya perusahaan Anda meluncurkan produk. Dalam melakukan hal ini, Anda harus tetap memantau bagaimana reaksi pasar terhadap peluncuran tersebut. Pemantauan produk dilakukan untuk memantau seberapa diterimanya sebuah produk pada target pasar tertentu. Hal ini nantinya akan berguna untuk evaluasi terkait pengembangan produk agar pemasarannya semakin efektif. 7. Memaksimalkan Manajemen Operasional Langkah selanjutnya dalam perencanaan usaha adalah mengatur manajemen operasional bisnis. Manajemen operasional yang dimaksud adalah terkait pengaturan alat untuk produksi dan bahan baku yang digunakan. Dalam memaksimalkan kegiatan bisnis, sumber daya manusia yang berkualitas juga dibutuhkan. Jika sumber daya manusianya berkualitas, maka aktivitas produksi dapat terlaksana dengan efisien. Itulah mengapa manajemen operasional merupakan aset penting pada perusahaan. 8. Estimasi Biaya Pembentukan business plan yang baik juga harus dapat mencatat estimasi biaya secara rinci. Dengan perencanaan biaya yang sesuai, perusahaan dapat berjalan dengan optimal dan dana teralokasikan secara efisien. Dalam mencatat estimasi biaya, dibutuhkan beberapa laporan keuangan seperti laporan dana perencanaan usaha, laporan arus kas, laporan neraca perencanaan, analisis pengembalian modal untuk usaha, serta lain sebagainya. Dalam proses estimasi biaya, Anda dapat memantau kegiatan apa saja yang membutuhkan biaya paling besar. Karena baru memulai bisnis, Anda bisa mencari cara untuk menekan kelebihan biaya tersebut dan mengalokasikannya pada rincian dana lain. Dari sana, Anda pun bisa memaksimalkan keuntungan yang nantinya dapat dikumpulkan sebagai modal untuk mengembangkan usaha Anda di masa depan. 9. Evaluasi Terakhir, Anda harus mengevaluasi atau meninjau kembali perencanaan perusahaan yang telah disusun. Perencanaan diatas tentunya akan mengalami sedikit perbedaan ketika dilakukan di dunia nyata. Dengan melakukan evaluasi, Anda dapat mengetahui unsur apa yang butuh diperbaiki dan mendiskusikan hal tersebut dengan tim. Kegiatan meninjau ulang juga dapat mengetahui strategi yang efisien agar perusahaan meraih keuntungan. Baca juga 4 Alasan Penting Kenapa Anda Harus Memiliki Data Penjualan di e-Commerce 5 Tips Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif Unsur-unsur di atas memang perlu diperhatikan saat menyusun perencanaan bisnis yang ingin Anda bangun. Dalam menuliskan unsur-unsur yang ada, Anda juga perlu melakukan riset, menentukan tujuan, hingga pembukuan. Jika semua hal tersebut telah terpenuhi, maka Anda sudah siap untuk memulai usaha baru yang akan dibangun. Lantas, bagaimana cara menyusun unsur-unsur dalam rencana usaha tersebut? Simak cara membuat business plan yang efektif untuk usaha Anda di bawah ini. 1. Melakukan Riset Riset pasar merupakan salah satu cara paling efektif agar perencanaan bisnis yang Anda susun berhasil. Umumnya perusahaan akan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk melakukan riset ini. Riset dapat membuat perusahaan lebih unggul dari pesaingnya dengan mengetahui target pasar serta memetakan produk yang akan diproduksi. Untuk mempermudah riset bisnis Anda, Compas QR menyediakan data penjualan untuk menganalisis bidang bisnis tertentu. Data tersebut akan membantu Anda memetakan produk apa yang akan Anda kembangkan selanjutnya. 2. Menentukan Tujuan Usaha Hasil dari riset yang Anda lakukan selanjutnya diolah untuk menentukan tujuan dari usaha. Mengetahui tujuan penyusunan rencana usaha dapat mempermudah Anda dalam memilih strategi penjualan dan marketing yang tepat untuk bisnis Anda. Tujuan dilakukan usaha tertentu juga dapat menentukan arah dan target perusahaan kedepannya. Visi dan misi perusahaan yang jelas tentunya akan menarik para investor dan mempermudah jalan kesuksesan perusahaan Anda. 3. Dokumentasikan Semua Aspek Bisnis Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda tentu harus mendokumentasikan setiap aspek perusahaan. Hal ini penting karena dokumen perusahaan sekecil apapun pasti akan berguna di masa depan dan Anda tentu tidak ingin kehilangan hal tersebut. Aspek-aspek terkait hasil produksi, proyek yang sedang berjalan, hingga arus kas keluar dan masuk harus didokumentasikan dengan teliti. Dokumen perusahaan yang lengkap juga akan memudahkan Anda dalam mencari investor nantinya. 4. Buat Strategi Marketing Secara Detail Setelah melakukan riset pasar hingga dokumentasi, Anda bisa menentukan strategi marketing yang tepat. Diskusikan hal tersebut dengan tim Anda dan jangan lupa untuk selalu mencatat hal yang penting. Strategi marketing yang tepat dapat membantu perusahaan Anda memperoleh keuntungan dan mencapai target pasar yang tepat. Rencana marketing juga akan membantu usaha Anda siap menghadapi pasar. 5. Rencanakan Pembukuan Usaha Aspek yang sering terlewat ketika menyusun rencana usaha adalah pembukuan, padahal hal ini cukup penting. Proses pembuatannya yang rumit mungkin menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang melewatkan aspek ini. Namun, saat ini telah banyak ditemukan aplikasi untuk membantu Anda dalam menyusun pembukuan perusahaan. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang bisa Anda akses dengan mudah melalui smartphone saja. Pembukuan wajib Anda lakukan untuk mencegah dana yang tidak tercatat saat menjalankan perusahaan. Hal-hal yang biasa dituliskan dalam pembukuan antara lain arus kas keluar masuk dan laba-rugi perusahaan. Memulai suatu usaha memang bukan urusan mudah. Namun, dengan perencanaan usaha yang matang, kesuksesan bisnis Anda dapat terjamin. Kunci utama dalam menyusun rencana bisnis atau business plan adalah ketelitian. Ketelitian dalam menghitung alokasi dana dan melakukan riset pasar akan berpengaruh pada strategi penjualan yang akan Anda lakukan. Karena itu, jangan lupa lakukan riset pasar secara teliti dengan menggunakan data penjualan dari Compas Quick Report, ya! Baca juga 6 Marketing Tools untuk Bantu Kembangkan Bisnis Anda 5 Peluang Usaha 2021 Modal Kecil yang Menjanjikan!
Gambar1.1 menjelaskan diagram alir perencanaan pengambilan sampel dalam pengujian parameter lingkungan yang harus dilakukan. Untuk mendapatkan validitas data pengujian parameter kualitas lingkungan yang dapat dipercaya sesuai tujuan yang diharapkan, beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan sampel lingkungan, antara lain:
Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis – Menjalankan bisnis kini menjadi tren tersendiri terutama bagi anak muda. Banyak yang mulai berpikir untuk menjalankan usaha sendiri. Hal ini tentu dianggap sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran yang semakin banyak. Namun untuk berbisnis, tidak mudah dalam menemukan ide dalam memulai. Ide bisnis memang sebaiknya memiliki keunikan tertentu agar lebih mudah dalam menarik pelanggan. Ide yang sudah ditemukan tidak boleh hanya menjadi ide belaka. Anda harus bisa mewujudkannya menjadi tindakan yang real. Dengan begitu anda bisa mendapatkan hasil dari ide yang didapat. Untuk menjalankan ide tentu dibutuhkan beberapa rencana agar berjalan lancar. Dan itu akan mendukung terwujudnya kesuksesan anda sebagai pengusaha. Oleh karena itu, dibutuhkan rencana matang dan penuh pertimbangan. Jangan lupa untuk membuat rencana yang sekiranya mampu mengatasi halangan dan rintangan yang ada. Baik usaha yang berskala besar maupun kecil, tetap membutuhkan suatu rencana untuk merealisasikannya. Sebab dengan begitu nda akan lebih mudah terarah dalam mengambil langkah maupun keputusan. Mengingat pentingnya sebuah rencana bisnis, berikut 3 aspek penting saat anda menyusun perencanaan bisnis 1. Aspek Ekonomi Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek ini membahas tentang peluang pasar, marketing, produksi, dan perkiraan keuntungan. Berbagai point tersebut sangatlah penting untuk dibahas supaya anda bisa memiliki keberjalanan bisnis selanjutnya. Anda bisa mengetahui besar perkiraan dari keuntungan yang bisa didapat serta bagaimana pasar menerima produk. Anda pun bisa menentukan sistem produksi agar keuntungan bisa lebih maksimal. Sebab ide menarik pun tidak ada arti jika tidak menghasilkan keuntungan. 2. Aspek Teknis Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek selanjutnya adalah aspek teknis yang tidak kalah penting dalam rencana anda. Dari teknis pertama yang dilakukan anda dapat menganalisa apakah modal yang ada cukup untuk menjalankan sistem produksi. Tak hanya itu, anda pun bisa melakukan evaluasi terhadap kemampuan sumber daya karyawan, pembelian bahan baku, serta sistem pelayanan. Dengan begitu anda akan semakin menutup kegagalan dalam rencana bisnis yang dijalankan. 3. Jangka Mendatang Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Hal ini sangat memberikan efek pada jangka waktu mendatang terhadap keberjalanan bisnis anda. Sesuaikanlah rencana bisnis untuk jangka yang panjang. Jangan sampai hanya menjadi rencana bisnis musiman. Sebab hal tersebut bisa mengganggu teknis. Konsumen tentu sangat berharap bisnis anda bisa ikut berkembang seiring zaman. Oleh karena itu, sebagai pengusaha anda harus terbuka terutama akan ilmu dan wawasan. Namun ingat bahwa rencana bisnis tidak ada artinya jika tidak dijalankan. Jadi segeralah buat rencana bisnis anda sekarang juga. Semakin awal memulai maka anda akan semakin banyak belajar selama proses berlangsung. Luangkan pula waktu untuk membaca buku serta mengikuti perkembangan informasi. Dengan begitu wawasan untuk pengembangan bisnis akan semakin luas. Aspek-aspek perencanaan bisnis akan ikut berkembang pula dalam perjalanannya seiring dengan pertumbuhan bisnis itu sendiri. Kami dari Easy Property menyediakan sistem untuk membantu developer & agen-agennya dengan banyak fitur sistem seperti akses ke Availability Unit, penagihan dengan email blast dan sms blast kepada konsumen secara otomatis, data penjualan masing-masing marketing, dan perhitungan komisi marketing yang belum terbayarkan. Kami juga menyediakan Marketing tools berupa Mobile Apps yang juga bisa diakses melalui website sehingga membantu marketing untuk mendapatkan informasi lebih cepat, akurat dan membantu penjualan properti anda. Sumber
Bufferingmerupakan kegiatan manipulasi data yang dapat digunakan untuk mengukur jarak atau lebar suatu tempat seperti jalan dan sungai. Oleh karena itu, peta jaringan jalan dapat dilakukan manipulasi data sehingga menghasilkan peta jarak terhadap jalan. Buffering dapat dilakukan pada peta yang sudah dilakukan digitasi dan editing. 9.

Padadasarnya proses produksi terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Proses produksi terus menerus (continous) 2. Proses produksi terputus-putus (intermittent) Proses produksi berdasarkan sifatya dibagi menjadi : a. Proses ekstraktif, yaitu yaitu proses produksi yang mengambil bahan-bahan langsung dari alam. b.

Sesuaikandana dengan lokasi usaha yang akan dipilih 6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah 7. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha 8. Tingkat keamanan yang mendukung 9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha Tips Memilih Lokasi Usaha 1. Mudah Terlihat 2. Akses 3. Dekat Dengan Konsumen 4. Sewa Tempat 5. Perijinan 6. .
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/335
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/37
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/191
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/363
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/284
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/292
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/3
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/77
  • 1b7i5zlat9.pages.dev/233
  • jelaskan aspek aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan lokasi usaha